That's life...

C'est La Vie!

Hidup kadang membawa kita ke tempat tertinggi dan memberikan seluruh keindahan dunia yang dapat terlihat, udara yang begitu segar dengan hamparan pemandangan terluas yang pernah ada. Kali lainnya, hidup kemudian membawa kita jatuh dari tempat tertinggi itu, memberikan dentuman yang begitu kerasnya ke bumi, seketika terasa sesak karena sedikitnya udara yang dapat terhirup, yang ada hanyalah, keredupan.

and That's Life!

Bukan hanya persoalan bagaimana menjalani sebuah kehidupan, tapi juga persoalan bagaimana menghadapi kehidupan itu sendiri, dengan konsekuensi tertentu, dengan resiko tertentu. Siap menghadapi hal-hal apa-apa saja yang mungkin akan terjadi di kemudian hari, dan tidak terjebak dalam labirin yang nampaknya dibuat sendiri oleh yang menjalani kehidupan itu sendiri.

But it's so pathetic!

Bagi siapapun yang bangun di suatu pagi, dan menemukan pikirannya masih bertumpu pada seseorang atau sesuatu yang sama seperti di pagi-pagi lainnya, dan merasa itu semua menyesakkan. Pathetic. Kenyataannya adalah, hidup adalah soal bagaimana menerima dan menjalani resiko yang telah ada. What life that you wanna live in kalo masih tersesat dalam labirin ketidakpastian? Jalan mana yang ingin kamu tuju? menikmati jalan-jalan buntu dalam labirin ketidakpastian? Sengaja mencari jalan lain agar kamu tidak keluar dari labirin itu? Atau mulai berfikir untuk mencari jalan keluar? Don't just say it, then do it. But, it's your life, it's your choice.

***

Lalu Karina mengucapkan sendiri kenyataan yang tidak menyenangkan itu.
Karina sadar bahwa dia bisa mengatakannya,

"I love him. Like I never love before. But I did the right thing, and I will not regret. I will never let circumstances turn me into a criminal. Especially not in the name of love."

meski sakit.

Suaranya serak, tapi tak ada ragu lagi kini.

"Fuck you, life."

Dia bisa mengatakannya, meski sakit.
Dia bisa menelannya, meski pahit.
Dia bisa, dia sudah dewasa.
Fuck you, life. - Kristy Nelwan (Penulis novel L dan Perempuan Lain)

0 komentar:

Posting Komentar